Anak2 ku semuanya, di mana saja kalian berada ....
Sekedar evaluasi, sejauh mana kalian memahami tentang dinuttauhid?
Semenjak sebelum puasa, Rohani Abuya merasakan kegalauan yg luar biasa ...
Sampai malas mengajar. selama bulan puasa pun sama sekali tidak mengajar, hanya ngajar ngaji Al Qur'an 2 cucu.
Abuya hanya menulis beberapa tulisan tentang tasawuf (dinuttauhid/ addinu al haq) dan mengesharnya kpd kalian......
Sampai dg sekarang...
Abuya meratapi kehidupan selama 70 th yg telah dilaluinya.
Untuk menghilangkan kegalauan itu, Abuya memperbanyak dzikir, terutama dzikir sirri dan sirrul asror (termasuk di dalamnya baca Al Qur'an, bersholawat, baca Al Asma Al Husna, ...dst) ...
Abuya tidak pernah tidur malam, kadang2 saja kalau ketiduran.
Abuya juga meneruskan puasa dg ditemani Ibu ...alhamdu lillah masih dibisakan oleh Alloh swt. sampai dg sekarang......mudah2an terus diistiqomahkan eleh Alloh swt...
amin.
Berangkat dari kegalauan itu muncullah rasa kasih sayang dan belas kasihan thd kalian semua, sampai mau mengadakan "turba" ke tempat2 kalian berada, dg harapan "kegalauan yg Abuya rasakan" tidak akan terjadi dalam diri kalian ...amin.
Yang jadi pertanyaan:
"Apa sebabnya Abuya merasakan kegalauan yg begitu dahsat sekali"?
Pertanyaan ini baru saja tadi siang diberikan kepada ami2 yg berada di pondok.
Cuma ada dua ami yg mau menjawab (tapi sayang kedua jawaban itu tdk nyambung dg pertanyaan)...
yg lainnya tidak mau menjawab, ..entah kenapa?
"Coba kalian jawab pertanyaan Abuya itu !!! dan kirim ke no Abuya melalui "japri"
Terima kasih ....
والسلام ...
