• Jelajahi

    Copyright © Ibnu Sina
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kemusyrikan

    Catatan Pribadi
    11/07/25, Juli 11, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T18:15:28Z


    Selama ini kita juga kita tidak menyadari bahwa kita selama ini berbuat musyrik thd Alloh swt, baik itu yang jelas (جلى) dan yang samar (خفى)

    -yang jali :

    Kalau penyembah patung, org Nasrani menjadikan nabi Isya sebagai tuhan anak, orang Yahudi menjadi Uzaur sebagai anak tuhan, itu sudah jelas dan kita tidak mungkin akan berbuat.

    Tapi yang lainnya? 

    Seperti kita meyakini sesuatu selain Alloh bisa memberi manfaat (ينفع) dan bisa merugikan (يضر) misalnya keris, santet, karomah wali.

    -yang sama: seperti dirinya bisa mengajar, memberi makan, membunuh ...dst tanpa menghadirkan Alloh di dalam rohaninya.


    Menurut shufiyah kemusyrikan itu tidak akan hilang kecuali kita harus terus menerus berdzikir.

    Ini sesuai dengan perintah Alloh :


    يَا ايّّهَا الَّذِيْنَ ٱمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا ( الأحزاب ٤١)

    Wahai orang2 yg beriman, ingatlah kalian Alloh dg ingat yg banyak.


     فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَ قُعُوْدًا وَ عَلٰى جُنُوبِكُمْ (النساء ١٠٣)

    Kemudian ingatlah kalyah Alloh dalam keadaan berdiri, duduk, dan dalam keadaan tiduran.


    فَسَبٌّحُوْهُ بُكْرَةً وَ أصِيْلاً (الأحزاب ٤٢)

    Maka bertasbihlah (mensucikan) Alloh di pagi hari dan sore hari .


    Disimpulkan bahwa kita diperintahkan untuk terus menerus dzikir (ingat) Alloh.

    Selama ini kita tidak menyadari bahwa selama kita lalai meninggalkan perintah Alloh dan tdk pernah bertaubat atas kelalaian itu.

    Kita berdzikir/ mengingat Alloh dalam sehari semalam bisa dikalkulasi, waktu sholat wirid dan doanya, baca al Qur'an, tahlilan kadang2 ... kira2 cuma berapa jam?

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tasawuf

    +